D.III TNU 8 & 8.A
![horizontal line](file:///C:/Users/USER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.gif)
A.
Gambaran Umum
Fiber Optik adalah sebuah saluran transmisi data, yang terbuat dari helaian serat
kaca atau plastik. Serat kaca ini sangat tipis dan halus menyerupai rambut
manusia. Transmisi data dapat terjadi karena fiber optik dapat mentramisikan
gelombang cahaya, dan data-data yang akan ditransmisikan dititipkan pada
gelombang cahaya tersebut. Cahaya ini tidak keluar dari serat kaca karena index
bias kaca lebih besar dari index bias udara, juga mekanisme fiber optik itu
sendiri yang tidak membiarkan cahaya keluar.
OTDR (Optical Time
Domain Reflectometer) adalah sebuah alat yang yang
berbasis optical-elektronik yang mampu membaca/mengukur karakteristik kabel
optik. Di lapangan, fungsi OTDR yang sangat vital adalah untuk mengukur panjang
kabel optik sehingga diketahui jarak dari lokasi/titik kabel optik yang putus
relatif terhadap perangkat optik yang terinstal.
B. Tujuan Pelaksanaan
●
Mengetahui apa itu OTDR
●
Mengetahui fungsi alat OTDR
●
Mengetahui cara kerja alat OTDR
●
Mengetahui cara penggunaan alat
OTDR
C. Tata Cara Penggunaan OTDR
Persiapan yang perlu dilakukan
sebelum menggunakan OTDR adalah melakukan Setting parameter diantaranya yaitu:
·
Distance
range (rentang Jarak)
·
Pulse
Width (lebar pulsa)
·
IOR
(indeks bias)
·
Wavelength
(panjang gelombang) Secara Umum, prosedur pengoperasian OTDR ada dua macam
yaitu secara otomatis dan manual.
Prosedur pengoprasian OTDR
adalah Sebagai Berikut:
·
Pasang patccord penghubung dari
adapter OTDR dengan adapter pada kabel fiber optik yang akan di gunakan.
·
Harp di perhatikan sebelum
pemasangan, bersihkan ferule konektor dan adapter dengan connector cleaner.
·
Tekan tombol Power ON sampai display
menyala
·
Pada menu Display pilih OTDR (STANDAR)
kemudian ENTER![](file:///C:/Users/USER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image006.jpg)
![](file:///C:/Users/USER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image006.jpg)
(gambar:01)
·
Kemudian check terlebih dahulu, apakah
kita ingin menggunakan mode manual atau auto
·
Setelah itu tekan tombol F1 seperti pada
gambar (02). ![](file:///C:/Users/USER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image008.jpg)
![](file:///C:/Users/USER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image008.jpg)
(gambar:02)
·
Tunggu sampai proses connection check
level selesai sampai muncul gambar seperti di bawah ini
![](file:///C:/Users/USER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image010.jpg)
(gambar:03)
·
Kemudian kita dapat mengetahui panjang
kabel dan total loss yang diketahui seperti pada gambar di bawah (gambar:03).
![](file:///C:/Users/USER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image012.jpg)
(gambar:04)
![](file:///C:/Users/USER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image014.jpg)
(gambar:05)
·
Jadi panjang kabel keseluruhannya adalah
1.6667 km dan total lossnya adalah 3.404 dB
D.
Dokumentasi
![](file:///C:/Users/USER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image016.jpg)
(gambar:06)
![](file:///C:/Users/USER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image018.jpg)
(gambar:07)
![](file:///C:/Users/USER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image020.jpg)
(gambar:08)
kok saya ga bisa liat fotonya ya kak
ReplyDelete